Pada 16 Oktober 2010, satu juta pemilih di Depok akan mengikuti pesta demokrasi pemilukada untuk memilih walikota dan wakil walikota, menurut informasi yang diterima SEO Blogger blogspot.
Sejumlah gesekan dari tim sukses masing-masing calon, maupun unjuk rasa juga sudah mulai meningkat menjelang masa kampanye.
Polres Depok mengaku siap mengamankan pemilukada dan belajar dari pengalaman Pemilukada Depok 2005 yang berlangsung ricuh. Bahkan, Polres Depok mengerahkan hampir seluruh kekuatan personel untuk mengamankan titik-titik rawan.
Kapolres Depok Kombes Fery Abraham mengatakan, pihaknya juga akan mengerahkan bantuan dari Polda Metro Jaya untuk tambahan personel. Hal itu, kata Fery, untuk mengantisipasi titik rawan di tiap polsek.
"Lebih dari 1.500 personel, kemarin kita juga sudah amankan pengumuman jumlah pemilih, kalau kurang personel nanti kita tambahkan dari polda jumlah persisnya dihitung dulu, kita juga akan klasifikasikan titik-titik rawan di masing-masing polsek berikan kategori," katanya kepada wartawan, Minggu (29/08/10).
Fery menambahkan, pengamanan akan diprioritaskan di 2.400 TPS yang tersebar di 11 kecamatan. Bahkan, kata Fery, pihaknya sudah membagi tiap TPS menjadi tiga klasifikasi.
"Dibagi jadi tiga, ada titik aman, titik rawan satu, dan rawan dua," tandasnya.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
7 tahun yang lalu